Muhammad Difaa'




Hay kawan, nama saya MUHAMMAD DIFAA’ UL HAQ yg lebih akrabnya dipanggil DIFAA’, yg kata orang tua saya nama ini memiliki arti selalu Mempertahankan Kebenaran. Ya kalau ingin main main datang saja kerumah saya didaerah Puspa Agro. Kalau urusan hobi saya lebih memilih berorganisasi, karena menurut saya tanpa organisasi hidup ini terlalu sepi untuk dinikmati….. Sekian perkenalan saya.

Pada Narasi yang sederhana ini saya akan menceritakan masa-masa buruk dan indah saat saya masih mengarungi Hutan Tropis menuju SMA faforit hahaha, mudah mudahan pengalaman ini dapat bermanfaat untuk kawan kawan sekalian.

          Hari demi hari menuju UASBN di SMPN 1 Taman ini semakin lama semakin memanas, karena ditahun ini desas – desusnya persyaratan menuju SMA Negeri diSidoardjo saat ini hanya memanfaatkan Nilai Nasional.

          Saya tidak berfikiran untuk belajar sendiri dirumah, melainkan mencoba mengikuti bimbingan belajar, tepatnya SSC Unsur. Disana saya sangat kagum karena selain metode yg diajarkan cukup membantu juga bisa sekelas bersama kawan kawan dari SMPN 1 Sidoardjo. Hari berlalu cukup cepat hingga UASBN dilaksanakan dan saya tetap berniat untuk mencari ilmu d SSC yg juga agar tidak menyianyiakan uang daftarnya ini. Tak terasa UASBN telah berlalu dengan sendirinya dan ini belum juga membuat hati puas, karena rasanya masih belum pasti akan diterima diSMA mana.

          Singkat Narasi, saya sempat down dan jadi gila karena hasil UASBN yg kurang memuaskan, yg ada hanyalah jalan menuju SMA Swasta yg saat itu berfikir akan mendaftar di SMA Khadijah Surabaya. Tapi saya lupa bahwa masih ada SMA Negeri yg membuka Tes Kemampuan selain nilai UASBN. Dan tesnya itu mengenai IQ, Speaking, dan Ujian tulis. Untuk membekali Tes speaking ini, saya sengaja berlabuh diKota Pare Kediri yg terkenal dengan Kampung Inggris. 3 minggu disana untuk perbekalan menuju SMAN1S. Alhasil sukses, ini juga cukup menarik untuk disimak, karena pada saat pendaftaran ulang saya berangkat subuh, maka pada saat pemberitahuan hasil tes yg bisa dibuka melalui website ini, nama saya MUHAMMAD DIFAA’ UL HAQ pun tercantum dinomor 1. Pada saat itu menjadi hari yg tidak terlupakan, dimana untuk menunggu hasil, saya tidak tidur,, pada saat pas jam 00.00 saya dihubungi kawan kawan SSC “Selamat keterima diSman1s, cek websitenya sekarang !” Berhubung pd saat itu dirumah tidak ada modem, saya melompat keluar rumah dengan modal sepeda motor dan menuju warnet yg kira kira berjarak 4km tanpa sepengetahuan orang tua. Dan benar alhamdulillah lolos. Sesampainya dirumah, orang orang rumah pun saya obrak abrik dengan kantong yg berisi hasil Tes diSMAN1S ini, mereka sangat senang, saya pun sangat senang.

          Hari demi hari diSMAN1S ini saya nikmati, dan karena terlalu menikmatinya, semester 1 ini saya mendapat rangking ke 26 dari 28 siswa. Hasil ini cukup menonjol dan sangat menyedihkan. Oleh karena itu, saya sampai sekarang masih tetap bersyukur kepada Gusti Allah, semua pengalaman ini tidak akan bisa terbayar oleh apapun, dan dapat saya simpulkan, jatuh bangun itu nyata, setelah jatuh berusahalah untuk bangun tanpa menjatuhkan orang lain, setelah berhasil berdiri, jangan lupakan bagaimana dirimu jatuh dan kembali bangun.

          Sekian artikel sederhana yg saya buat dengan wajah bahagia meskipun berada ditengah polusi dan hujan deras. Saya MUHAMMAD DIFAA’ UL HAQ terima kasih banyak kawan.