Muhammad Difaa'

indosiar.com, Jakarta - Cerita yang digarap serius dan sangat detil, penokohan yang kuat, alur yang cepat, tiga faktor tersebut menjadi kekuatan utama The Great Queen Seon Deok.
Secara keseluruhan, serial yang dibintangutamai oleh Lee Yo-won, Go Hyeon-jeong, Uhm Tae-woong, dan Yoo Seung-ho ini mencatat rata-rata rating 44,7 persen sehingga untuk kesekian kalinya kembali menjadi tontonan nomor satu di Korea.
Puncak dari rating The Great Queen Seon Deok terjadi pada episode 50 ketika salah satu karakter utama sekaligus daya tarik serial Mishil, yang diperankan oleh Hyeon-jeong, muncul untuk terakhir kalinya.
Setelah The Great Queen Seon Deok, serial lain yang juga berjaya adalah Iris. Menghadirkan nuansa baru dengan tema spionase, serial yang dibintangi Lee Byeong-heon, Kim Tae-hee, dan Jeong Joon-ho bertengger di posisi kedua dengan rating 33,2 persen.
Untuk kategori non-drama, acara Happy Sunday produksi KBS masih berjaya dengan 26,3 persen, disusul Family Outing (SBS) dengan 23,2 dan Gag Concert (KBS2) dengan 21,1 persen.
Muhammad Difaa'
SMA Bona Fide yang murid-muridnya berasal dari kalangan menengah atas sebentar lagi akan mengadakan ultah yang ke-13. Mereka mengadakan persiapan yang heboh! Gila-gilaan! Diantaranya nanti mereka akan mengundang band-band dan beberapa artis papan atas. Semua dana ditanggung oleh orang tua murid yang kebanyakan berasal dari para pengusaha dan pejabat.
Persiapan ultah itu diprakarsai oleh ketua OSIS, yakni GITA dan cs-nya (BELLA, JESSICA, MIKO, NINO). Mereka juga menerjunkan marching band dengan mayorette BELLA. Band sekolah juga nantinya akan menyumbang acara, yakni MIKO (drum), GITA (vocalis) dan NINO (gitar).
Kata JESSICA yang suka koleksi Nitemare bertema X'mas juga pernak-pernik Halloween, dengan nada gamang mengatakan 'Tiga Belas kan angka sial. Kita mesti hati-hati. Jangan-jangan bukannya seneng-seneng, kita malah ketimpa sial.' Tapi Anak-Anak Bona Fide sih gak percaya dan gak mau ikut-ikutan parno.
Sementara itu, SMA Wijaya Kusumah yang murid-muridnya berasal dari kalangan menengah bawah sedang bermasalah dengan rencana penggusuran sekolahnya. Lahan sekolah mereka di klaim milik sebuah perusahaan dan akan didirikan sebuah mal besar. Tanah itu kemudian jadi rebutan dan terpaksa harus dikosongkan. Akhirnya sambil menunggu kasusnya selesai, untuk sementara murid-murid diungsikan ke sekolah tetangga, SMA Bona-Fide.
Padahal dari dulu Anak-Anak Wijaya Kusumah dan Anak-Anak Bonafide gak pernah bisa akur. Anak-Anak Wijaya Kusumah menganggap Anak-Anak Bona Fide songong, sok alim, berasa paling kaya dan manja. Sedangkan Anak-Anak Bona-Fide menganggap Anak-Anak Wijaya Kusumah  miskin, kumuh, bandel dan norak!
Anak-anak Bona Fide yang merasa lebih tahu sopan santun, punya moral tinggi dan alim itu langsung pada heboh. Berasa mereka mendapat limbah. Nanti sekolah mereka gak dibilang bonafide lagi, karena Anak-Anak Wijaya Kusumah itu akan 'mengotori' sekolah mereka. Mana sebentar lagi sekolah mereka mau ulang tahun lagi! Undangan yang datang pasti mulai dari kalangan pengusaha sampai pejabat dan diliput wartawan cetak dan tv!
Sebagai pengungsi, penghuni SMA Wijaya Kusumah harus rela ditempatkan di beberapa kelas yang dulunya bekas gudang. Kelas itu ada di tempat paling belakang, dekat toilet dan suka banyak tikus berseliweran!
Ternyata kekhawatiran JESSICA benar juga. Anak-Anak Wijaya Kusumah memang mulai membuat ulah! Itulah kesialan yang diterima SMA Bona-Fide saat ultah ke-13! ZAKI yang suka menggambar dengan cat semprot mengoroti beberapa tembok sekolah dengan gambar-gambar grafitty-nya! ALDI yang suka ngetrek liar dengan motornya suka ngetrek di lingkungan sekolah! TERI yang suka ngedance suka bawa-bawa tape ke sekolah. Pas jam istirahat atau jam kosong, dia suka nyetel musik keras-keras di halaman sekolah dan mengajak teman-temannya nge-dance bareng! MARCEL yang hobi nge-rapp dan breakdance juga gak mau ketinggalan membuat suasana tambah berisik!
Pihak SMA Bona Fide akhirnya menegur kelakuan Anak-Anak Wijaya Kusumah. Tapi bukannya jera, kelakuan mereka malah tambah semena-mena dan gak tau diri. Bahkan mereka berani mengancam Anak-Anak Bona-Fide. Diprakarsai oleh MARCEL cs (ZAKI, ALDI, TERI, NETA) beberapa Anak Bona Fide yang mendapatkan memo dengan ancaman bertulis 'You'll Be Death!!!' yang mirip model ancaman dari grup F4 . Setelah itu biasanya mereka yang mendapat surat ancaman akan dikerjain habis-habisan. Ada yang celananya sengaja dimasukin semut rang-rang seplastik. Ada yang diancam dipaksa nangkring di atas pohon yang batangnya dipenuhi kawat berduri. Dinaikinnya pakai tangga, setelah itu tangganya diambil. Dipaksa makan bakso, tapi sambelnya harus sebotol abis. Untuk cewek, ada yang dipaksa berenang di bak mandi sekolah yang dipenuhi belut. Dan lain-lain...
GITA cs tak tahan melihat ulah MARCEL cs. GITA kemudian melaporkan kelakuan mereka pada dua belah pihak sekolah. MARCEL cs ditegur dan dihukum disuruh membersihkan toilet dan ngumpulin sampah!
Tapi gara-gara melaporkan kasus itu, malah gantian GITA yang dikerjain MARCEL cs. Bangku GITA dikasih lem sampai dia gak bisa ke mana-mana. Waktu jalan, tiba-tiba dia diguyur lem kanji dari kelas di lantai atas, lalu dijatuhi daun-daun kering hingga bentuknya jadi kayak swamthing.
Puncaknya ketika pulang latihan nge-band dan GITA gak dijemput. GITA merasa seseorang mengikutinya. Tiba-tiba dari kegelapan muncul beberapa preman dan mengepungnya. GITA hampir saja dirampok kalo saja MARCEL gak buru-buru datang dan menolongnya. MARCEL berhasil menghajar para preman itu dengan jurus bela dirinya.
Tapi bukannya berterima kasih, GITA malah nuduh MARCEL adalah dalangnya. Dia yakin para preman itu adalah orang-orang suruhan MARCEL. MARCEL tentu saja gak terima menerima tuduhan itu. 'Gue emang salah suka mengisengi elo sama temen-temen lo yang songong dan manja itu. Tapi asal lo tau, gue bukan kriminal!'
Kejadian itu membuat dua belah pihak makin saling membenci! Makanya Anak-Anak Wijaya Kusumah berusaha mengacaukan latihan Anak-Anak Bona Fide dalam menghadapi perayaan ultahnya. Ketika GITA, MIKO, NINO dan yang lain lagi latihan band, tiba-tiba TERI datang membawa tape. Bersama teman-temannya dia nge-dance dengan lincahnya!
Ketika BELLA sedang latihan marching band, ALDY dengan motor-nya meraung-raung memecah gerombolan itu, sehingga latihan bubar!
Sampai suatu hari, ketika anak-anak dua sekolah itu sudah pulang dan sekolah sepi, GITA mendengar suara-suara dari ruangan Anak-Anak Wijaya Kusumah. Perlahan GITA mendekat. Dan di salah satu ruangan dia mendengar suara MARCEL sedang menyanyi. Ternyata MARCEL tak hanya piawai nge-rap, tapi ternyata menyanyi pun suaranya bagus juga.
Lalu GITA pindah ke ruangan lain. Dilihatnya TERI sedang nge-dance bareng teman-temannya. Gerakannya sangat bagus dan indah. GITA sempat niruin. Ternyata asik juga ya nge-dance! Apalagi sambil nyanyi...
GITA melihat, di lorong dia melihat ZAKI sedang mencoret-coret tembok kelas dengan grafitty-nya yang indah.
Sampai GITA pada kesimpulan, ketika hati tidak diliputi emosi dan benci, dia bisa melihat betapa kreatif-nya Anak-Anak Wijaya Kusumah! Kalo diarahkan mungkin kreatifitas mereka bisa dikembangkan ke arah yang lebih baik!
GITA mulai menyelidiki kehidupan pribadi MARCEL. Kemudian GITA tau kalo MARCEL hidup bertiga dengan ibu dan adiknya. Untuk membantu keuangan keluarga, MARCEL rela bekerja jadi tukang kebun, tukang cat dan membantu di bengkel. GITA melihat bagaimana perhatiannya MARCEL pada keluarganya. IBU MARCEL akan sedih jika MARCEL berhenti sekolah gara-gara sekolahnya dibubarin. Sampai GITA pada kesimpulan, sebenarnya MARCEL memang anak baik. Jadi mungkin saja memang bukan dia yang mengundang preman untuk mengeroyoknya waktu itu.
Diam-diam GITA mulai suka dan simpatik pada MARCEL...
Belakangan GITA akhirnya tahu kalo papanya (PAK YUDHA) yang pengacara dan beberapa rekannya menjadi pengacara bagi SMA Wijaya Kusumah. Ternyata dulu ketika PAK YUDHA sekolah di kampung, sekolahnya juga pernah digusur oleh penguasa setempat untuk dibangun pabrik! Makanya dia prihatin dan ikut membantu SMA Wijaya Kusumah!
GITA mengusulkan pada Kepala Sekolah untuk menjadikan pesta ultah sekolah mereka sebagai malam dana untuk membantu pendidikan anak-anak tak mampu. Anak-Anak Wijaya Kusumah misalnya... Kepala Sekolah heran mendengar usul GITA. Tapi akhirnya dia setuju juga...
GITA kemudian mengusulkan pada teman-temannya untuk mengikutkan Anak-Anak Wijaya Kusumah dalam perayaan ultah sekolah mereka. GITA yakin kenakalan Anak-Anak Wijaya Kusumah bisa diarahkan menjadi kegiatan yang lebih baik. Tapi usul GITA tentu saja ditentang teman-temannya.
GITA pantang menyerah. GITA berusaha membujuk MIKO dan NINO supaya  MARCEL jadi teman duetnya di band. Kalo gak boleh, lebih baik dia mundur saja. Karena ancaman itu, akhirnya MINO dan NINO bersedia, asalkan bergabungnya MARCEL dalam band mereka dirahasiakan sampai mereka pentas nanti.
GITA girang. Dia ingin menemui MARCEL untuk menawarkan 'kerja sama' itu. Tapi sebelum bertemu dengan MARCEL, GITA udah keburu dicegat sama ZAKI, ALDI dan TERI. Mereka mengeroyok GITA. Untungnya sebelum diapa-apain MARCEL keburu datang. Dia mencegah teman-temannya untuk mencelakai GITA. Kata TERI, ?Lo gak kapok dituduh sama dia, Cel. Jangan-jangan dia mengira lo nyuruh kita ngeroyok dia lagi!? MARCEL cuek. ?Serah dia mo nuduh gue apa. Yang penting gue enggak melakukannya!?
GITA jadi makin bersalah sama MARCEL. GITA kemudian membujuk MARCEL untuk menjadi salah satu vocalis band-nya. MARCEL semula nolak. Tapi akhirnya setelah dibujuk GITA, MARCEL bersedia, asalkan teman-temannya yang lain diikutkan juga.
Dari situ hubungan GITA dan MARCEL mulai dekat...
Setelah berunding dengan alot sama cs-nya, akhirnya usul GITA diterima. Karena seperti biasa, ancaman GITA, lebih baik dia mundur daripada Anak-Anak Wijaya Kusumah gak boleh nyumbang acara. Lagi-lagi persyaratannya Anak-Anak Bona Fide yang lain gak boleh tau sebelum hari 'H'.
MARCEL juga berusaha membujuk cs-nya supaya mau ikut berpartisipasi mengisi acara ultah Anak-Anak Bona Fide. Setelah berunding dengan alot juga, akhirnya mereka bersedia. Daripada energi mereka disalurkan dengan negatif, mendingan disalurkan dengan positif.
Akhirnya diam-diam GITA, MIKO dan NINO mulai berlatih nge-band dengan MARCEL sebagai vokalis tambahan. TERI cs juga mo nyumbang dance. ZAKI cs katanya pengen ikut mendekor panggung dengan grafitty-nya.
Sayangnya rahasia mereka keburu bocor....

Daftar Nama Pemain:
Nicky Tirta sebagai Marcel
Nadia Vega sebagai Jessica
Lia Ananta sebagai Gita
Fery AFI sebagai Jaya
Mytha Mamamia sebagai Mitha
Ratu Mamamia sebagai Ratu
Fiersha Mamamia sebagai Fiersha
Ecca Mamamia sebagai Ecca
Muhammad Difaa'
RAMA, cowok paling keren di sekolah, kaya, jagoan basket, sekaligus playboy kelas berat. Bagi RAMA, gonta-ganti cewek adalah hal biasa. Lebih dari itu, dia juga bisa mengencani tiga cewek sekaligus dalam satu hari. LUCY, TIKA dan MAYANG adalah para korbannya. Sampai akhirnya secara tak sengaja mereka saling cerita pacar masing-masing dan terbongkarlah bahwa pacar rahasia mereka adalah RAMA sendiri. Mereka marah sama RAMA, kemudian sepakat untuk balas dendam.
Kemudian dipilihlah NADINE sebagai cewek yang akan mereka jadikan umpan untuk ngerjain RAMA. Meskipun tak pernah punya hubungan, NADINE sendiri sebenarnya sangat benci RAMA, karena sifat playboy-nya itu.  Cowok sok seperti dia memang harus dikasih pelajaran.
NADINE sendiri sebenarnya sudah naksir dan ditaksir DICKY, teman kuliahnya. Karakter DICKY yang alim bertolak belakang dengan RAMA.
Penampilan NADINE kemudian dirubah sedemikian rupa, sehingga dalam sekejab, NADINE yang semula berpenampilan sederhana, lugu dan polos, berubah jadi sosok cantik dan seksi.
Sesuai skenario yang mereka rancang, setelah NADINE berhasil dapetin RAMA, maka dia harus balas mencampakkan RAMA. Umpan mereka berhasil. RAMA berhasil dipikat oleh NADINE. Semua kencan RAMA dan NADINE direkam oleh MAYANG, TIKA dan LUCY untuk suatu hari nanti direkam dan dijadikan senjata untuk mempermalukan RAMA.
Belakangan RAMA malah betul-betul jatuh cinta sama NADINE, hal yang tak pernah RAMA rasakan sebelumnya pada cewek-cewek yang pernah dipacarinya. Ketika tim-nya menang dan RAMA menjadi bintang lapangan, bahkan RAMA bicara di tengah lapangan kalo kemenangan itu dia persembahkan untuk NADINE yang selama ini memberinya semangat bertanding.
 
Pemain:
Mytha Mamamia sebagai Nadine
Joshua Febrian sebagai Dicky
MC. Rulis Fahlevie sebagai Fah Rama
Jehan Sienna sebagai Tika
Ryana Dea Maharani sebagai Mayang
Muhammad Difaa'


MYTHA (15 tahun – 3 SMP) seorang gadis belia yang tomboy, ceria, punya banyak teman dan hobi main basket, sudah menganggap ODIE (17 tahun – 2 SMA) tetangga sebelah rumahnya seperti kakaknya sendiri. Hampir semua kegiatan dia selalu dia lalui bersama ODIE. Dari mulai beli buku, beli baju, beli sepatu, wisata kuliner, belajar matematika, main basket bahkan bikin brownies. Padahal ODIE hampir tak pernah bersikap manis pada MYTHA. Tapi MYTHA tahu, di balik sikap ODIE yang seenaknya dan agak kasar padanya, sebenarnya jauh di lubuk hatinya, ODIE seorang yang manis dan penuh perhatian.
Sampai suatu hari MYTHA melihat ODIE bersama seorang cewek. Cewek misterius yang tidak diketahui wajahnya, namun dari sikap mesra ODIE pada cewek itu membuat MYTHA menduga bahwa cewek itu adalah pacar ODIE. MYTHA jadi penasaran dengan raut muka cewek itu. Siapa ya dia??? Apa benar cewek itu pacar ODIE???
Rasa penasaran membuat MYTHA gelisah dan tak bisa tidur. Dari situlah tiba-tiba MYTHA merasakan sesuatu yang lain di hatinya. MYTHA cemburu karena diam-diam dia suka sama ODIE! Gawat! MYTHA berusaha melawan kata hatinya. Tidak! Dia tidak mungkin suka sama ODIE. Dia hanya menganggap ODIE sebagai kakak! Tak lebih! Lagian dia kan juga masih SMP! Karena ketakutan dengan perasaannya itulah, kemudian MYTHA mulai menghindari ODIE. Waktu ODIE minta ditemenin berenang, MYTHA pura-pura lagi flu. ODIE malah tambah cemas dan datang ke rumah MYTHA sambil membawa bubur ayam Sukabumi kesukaan MYTHA. Semakin MYTHA berusaha menghindari ODIE, semakin cowok itu terus mendekatinya. Waktu MYTHA pura-pura belajar, ujung-ujungnya malah ODIE mengajari rumus-rumus matematika yang memusingkan itu. Dan terakhir ODIE menggambar wajah MYTHA. Walaupun gambar itu jelek, tapi MYTHA menyimpannya dengan rapi.
Melihat gelagat MYTHA pada ODIE, sebenarnya ADEL, sahabat MYTHA di sekolah yang sok jadi chenayang menebak kalau MYTHA mencintai ODIE! Mati-matian MYTHA berusaha mengelak!
Sementara itu di sekolahnya, MYTHA juga sedang didekati oleh IGOR, teman sekelasnya. Bahkan dengan pede-nya IGOR taruhan sama gang-nya bahwa dalam waktu seminggu dia berhasil menggaet MYTHA sebagai pacarnya yang ke-11. Ya, di antara gang-nya IGOR memang dikenal sebagai playboy cilik! ADEL yang tak tahu reputasi IGOR malah mendorong supaya MYTHA menerima IGOR daripada menunggu cinta ODIE yang tak jelas! Dengan tegas MYTHA menolak!
Sampai suatu hari MYTHA baca artikel di Tabloid Gaul yang mengatakan bahwa anak seumuran dia wajar saja mulai jatuh cinta. Terus ada artikel lagi yang menuliskan cinta itu layak untuk dikejar. Apalagi kalau orang itu baik. Dari situlah MYTHA mulai berpikir, bahwa ODIE memang pantas dicintai dan layak dikejar!
Ummm... terus... gimana ya cara untuk mendapatkan cinta ODIE? Aha! MYTHA punya ide! MYTHA yang tomboy abis itupun kemudian mulai sibuk belajar bikin brownies kesukaan ODIE.
Setelah jadi, dengan semangat '45, MYTHA pun mengirimkan brownies itu ke rumah ODIE. Dan... saat itulah MYTHA melihat ODIE sedang suap-suapan dengan mesra bersama seorang cewek. Dan yang membuat MYTHA shock, cewek itu adalah orang yang sama yang pernah ditemui MYTHA di mal sedang suap-suapan ice cream dengan mesra sama cowoknya! Ini nggak boleh terjadi. ODIE jangan sampai terpikat sama NORA.
MYTHA kemudian bilang sama ODIE kalau dia pernah ngeliat NORA sama pacarnya di mal. ODIE lalu menyampaikannya ke NORA. Kata NORA cowok yang dilihat MYTHA itu adalah sepupunya yang kuliah di Jogja. Hubungan mereka memang akrab banget sampai kayak orang pacaran. Dan ODIE percaya. Karena NORA yang cantik itu memang pinter ngomong dan pinter merayu!
Sampai suatu hari, pulang sekolah NORA mendatangi sekolah MYTHA. Dia tahu kalau MYTHA suka sama ODIE. Dia minta MYTHA supaya menjauhi ODIE dan jangan mengganggu pacarnya. MYTHA kemudian mencari cara supaya hubungan ODIE dan NORA putus! Karena MYTHA tak rela NORA membohongi ODIE!
Suatu hari ODIE minta MYTHA menemaninya membeli kalung. MYTHA sudah ke-gr-an, mengira kalung itu khusus dibeli ODIE untuknya. Apalagi ODIE sempat minta MYTHA memilihkan dan mencoba kalung itu. Tapi alangkah kecewanya MYTHA karena kalung itu mungkin akan diberikan pada NORA yang sebentar lagi akan ulang tahun.
MYTHA pun berusaha mencari cara supaya ODIE batal ke pesta ulang tahun NORA. MYTHA lalu pura-pura sakit. Akhirnya terpaksa ODIE membatalkan niatnya ke pesta ultah NORA demi untuk menjaga MYTHA. NORA kesal, lalu marah-marah sama ODIE. NORA lari sampai nggak liat jalan akhirnya dia kesrempet mobil. NORA pun kemudian dirawat di rumah sakit. MYTHA sampai mengira NORA sengaja menabrakkan diri untuk merebut perhatian ODIE. 
Sementara itu hubungan MYTHA dan IGOR jadi dekat gara-gara IGOR menyelamatkan MYTHA dari gudang yang tiba-tiba terkunci dari luar. Padahal IGOR sendiri yang sengaja menguncinya. ADEL menganggap MYTHA berhutang budi pada IGOR, makanya ADEL minta supaya MYTHA baik-baik sama IGOR. Jangan dijutekin terus. MYTHA tak tahu kalau IGOR ternyata adik kandung NORA!
IGOR curhat pada ODIE bahwa dia sedang mendekati teman sekelasnya dengan cara-cara yang licik. “Aku sengaja kunciin dia di gudang, Kak. Tujuannya supaya dia hutang budi sama aku, terus mau jadi pacar aku yang ke-11. Biar aku menang taruhan sama teman-teman. Soalnya aku udah sesumbar sama mereka kalo aku pasti berhasil pacarin dia dalam waktu satu minggu!” begitu kata IGOR pada ODIE. Terus terang, ODIE tak suka dengan sifat dan karakter IGOR yang nyebelin itu.
Suatu siang ODIE menjemput MYTHA ke sekolahnya. Di sana ODIE bertemu dengan IGOR. Dari situ MYTHA baru tahu bahwa IGOR adalah adik kandung NORA. ODIE kemudian menasehati supaya MYTHA menjauhi IGOR. ODIE pun menceritakan apa yang pernah IGOR ceritakan padanya. MYTHA kesal! Tak mengira dia jadi bahan taruhan IGOR dan gang-nya. Tapi... Ini bisa jadi senjata MYTHA untuk merebut ODIE lagi dari tangan NORA. MYTHA ingin membuat ODIE cemburu!
MYTHA kemudian pura-pura menerima cinta IGOR. MYTHA sengaja mesra-mesraan di depan ODIE. MYTHA pura-pura membela dengan mengatakan bahwa IGOR sudah mulai berubah baik sejak pacaran dengannya.
Dari situ ODIE jadi sadar bahwa dia ternyata menyukai MYTHA! Karena dia jadi cemburu dan kesal gara-gara kedekatan MYTHA dengan IGOR! ODIE tak rela jika IGOR memperdaya MYTHA. Untuk itu dia berusaha supaya MYTHA dan IGOR putus. Caranya dengan mengacau kedekatan mereka.
Kebohongan NORA tentang sepupunya yang kuliah di Jogja akhirnya terbongkar juga. ODIE sendiri yang memergoki NORA dan ADI, yang diakuinya sebagai sepupu, pulang dari nge-date. ODIE akhirnya memutuskan NORA. ADI juga kemudian memutuskan NORA juga yang ternyata sudah selingkuh sebanyak tiga kali selama dia kuliah di Jogja.
Begitu tahu ODIE sudah putus, MYTHA juga akhirnya memutuskan hubungannya dengan IGOR. MYTHA bilang dia hanya menjadikan IGOR barang taruhan dan IGOR diakuinya sebagai pacarnya yang ke-13! Tentu saja MYTHA bohong...
Sejak itu hubungan ODIE dan MYTHA jadi dekat. ODIE mulai berani menunjukkan rasa sukanya pada MYTHA. Sayangnya sebelum ODIE tahu apakah MYTHA juga menyukainya atau tidak, MYTHA sekeluarga harus pindah ke Bali, karena PAPA MYTHA dipindahtugaskan oleh kantornya ke sana.
Bagaimanakah kisah cinta MYTHA dan ODIE selanjutnya? Apakah MYTHA jadi pindah ke Bali? Apakah ODIE berani mengungkapkan cintanya pada MYTHA?